Tahukah engkau rasanya dilukai
Ibarat aku yang hidup kemudian kau buka paksa kulit yang ku punya
Kau tahu tentang apa yang ku rasa
Saat kau bilang semua itu kulakukan karena terpaksa
Mungkin lingkaran yang kau punya masih utuh
Tapi bulatan ku sudah habis kau ambil paksa
Raut wajah ku kenapa kau hancurkan dia
Senyum ku kenapa kau harus siksa dia
Aku bukan pengelana cinta
Aku bukan juga pujangga sang pengarang kata
Kau bukan malaikat yang mencatat aku sedang mengapa
Tapi kau dan aku hanya seorang hamba
Ooohhh
Indahnya terasa jika hidup penuh cinta
Ingin rasanya aku nikmati rasanya surga
Kemana akan ku dapatkan hal itu penuh dengan cinta
Tapi kau buat itu seakan tak mungkin aku rasa
karena cinta ku sudah kau renggut
kau hancurkan
dan kau bawa pada pujangga cinta yang hanya mungkin bisa bermain kata bukan cinta
0 comments:
Post a Comment