BELAJAR DARI APA YANG SUDAH DILAKUKAN MAKA KITA AKAN SEMAKIN BERPENGALAMAN

Tuesday, 23 April 2013

Sandro Ariffandi

aku hanyalah seorang anak trotoar
hari-hariku,hanya ku abdikan do bawah lampu merah
sembari....
menunggu mobil-mobil,tuk bukakan kaca jendelanya..
senar gitar mulai petik,seraya sambil melantunkan sebuah syair lagu...

terik mentari yang menyengat...
dan sorotan-sorotan mata yang sinis melihatku dari segala arah
tlah tak lagi ku hiraukan...
dan semua itu...
tak surutkan nyaliku tuk berharap dapat sedikit recehan dari mereka
walau hati ini merasa sangat miris...
tapi,aku tak boeh menangis..
ya...
aku tak boleh menangisi hidupku ini...

ada seseorang yang membutuhkan aku...
ada seseorang yang masih menjadi tanggung jawabku...
dialah adikku,adikku satu-satunya yang paling ku sayang...
kurelakan diriku ini,tuk mengais sedikit recehan hanya untuknya..
miris lah diri ini...
karena kami hanyalah anak trotoar...
yang di telantarkan oleh dua makhluk yang biadab !!!
apalah daya kami tuk melawan....
kami hanyalah anak kecil yang menurut saja...
tapi....
semua itu sudah berlalu...
waktu telah menyeret kami sejauh ini...
yang hanya kami bisa lakukan hanyalah menatap kedepan...
dan jangan pernah lagi meneteskan air mata walau sekali.....

0 comments:

Post a Comment